Mandikan jenazah
Mandikan jenazah
Pekerjaan ini cukup unik, tidak semua orang mau melakukannya, mendengar saja sudah merinding.
Memang pekerjaan ini membutuhkan keberanian, tapi sebenarnya tidak juga, sebab pada saat melakukan tugasnya tidaklah sendirian, pasti dibantu oleh keluarga yang terkena musibah, kadangkala hanya sebagai pemandu saja, sebagian besar tugas dilakukan pihak keluarga.
Untuk menekuni pekerjaan ini dibutuhkan ilmu yang didapat dari sebuah kursus, yaitu kursus memandikan mayat, lelaki dan perempuan bisa mengikuti kursus ini.
Kursus biasanya dilakukan pihak kelurahan atau sebuah organisasi keagamaan.
Dikursus tersebut diajarkan beberapa keahlian diantaranya :
Keahlian ini menjadi sangat penting karena biasanya jika terjadi musibah meninggalnya seorang anak adam, semua orang jadi bingung mengenai soal pengurusan jenasah (memandikan mayat). mereka biasanya memanggil orang yang biasa mengurus dan memandikan mayat, tentu ada biaya yang harus dikeluarkan.
1 paket pengurusan jenazah mulai dari memandikan, mengkapani dan mendoakan termasuk kain kapan, kamper, wangi-wangian dll dihargai ratusan ribu rupiah, bahkan bisa sampai jutaan rupiah bila sampai pada pengurusan kuburan.
Belum lagi jasa pembacaan yasin dan tahlil sampai 7 hari, didaerah tertentu pembaca yasin dan tahlil mempunya tarif yang beragam.
Walaupun dasar dari pekerjaan ini iklas membantu sesama, tapi ada barang yang harus dibeli, misalnya kain kapan, kamper, wangi-wangian dll.
Selain itu orang sekarang berbeda, selalu menghargai jasa orang lain.
Akhir kata, usaha ini boleh juga ditekuni sebagai kerja sampingan, dengan makin lamanya berkecimpung diusaha ini, maka akan menjadi terkenal, dan sudah dapat dipastika, setiap ada cucu adam yang meninggal pasti mereka yang akan dipanggil untuk diminta tolong..
Dan rizki sudah didepan mata.
Pekerjaan ini cukup unik, tidak semua orang mau melakukannya, mendengar saja sudah merinding.
Memang pekerjaan ini membutuhkan keberanian, tapi sebenarnya tidak juga, sebab pada saat melakukan tugasnya tidaklah sendirian, pasti dibantu oleh keluarga yang terkena musibah, kadangkala hanya sebagai pemandu saja, sebagian besar tugas dilakukan pihak keluarga.
Untuk menekuni pekerjaan ini dibutuhkan ilmu yang didapat dari sebuah kursus, yaitu kursus memandikan mayat, lelaki dan perempuan bisa mengikuti kursus ini.
Kursus biasanya dilakukan pihak kelurahan atau sebuah organisasi keagamaan.
Dikursus tersebut diajarkan beberapa keahlian diantaranya :
- Niat.
- Cara memandikan mayat yang benar
- Cara mengkapani mayat.
- Cara mensholatin mayit
- Dll.
Keahlian ini menjadi sangat penting karena biasanya jika terjadi musibah meninggalnya seorang anak adam, semua orang jadi bingung mengenai soal pengurusan jenasah (memandikan mayat). mereka biasanya memanggil orang yang biasa mengurus dan memandikan mayat, tentu ada biaya yang harus dikeluarkan.
1 paket pengurusan jenazah mulai dari memandikan, mengkapani dan mendoakan termasuk kain kapan, kamper, wangi-wangian dll dihargai ratusan ribu rupiah, bahkan bisa sampai jutaan rupiah bila sampai pada pengurusan kuburan.
Belum lagi jasa pembacaan yasin dan tahlil sampai 7 hari, didaerah tertentu pembaca yasin dan tahlil mempunya tarif yang beragam.
Walaupun dasar dari pekerjaan ini iklas membantu sesama, tapi ada barang yang harus dibeli, misalnya kain kapan, kamper, wangi-wangian dll.
Selain itu orang sekarang berbeda, selalu menghargai jasa orang lain.
Akhir kata, usaha ini boleh juga ditekuni sebagai kerja sampingan, dengan makin lamanya berkecimpung diusaha ini, maka akan menjadi terkenal, dan sudah dapat dipastika, setiap ada cucu adam yang meninggal pasti mereka yang akan dipanggil untuk diminta tolong..
Dan rizki sudah didepan mata.
