Pedagang gulali
Pedagang harum manis/gulali.
Pedagang harum manis/gulali atau ada yang sebut rambut nenek, tau nenek siapa, sudah mulai jarang ditemui, biasanya pedagang ini berkeliling kampung untuk menjajakan dagangannya, terkadang bisa ditemui disekolah tk atau sd. Atau sering kali mangkal di pasar malam.
Pedagang harum manis banyak macamnya, tergantung alat yang digunakan walaupun hasilnya tetap sama, ada yang memakai mesin manual (dikayuh/diontel) ada juga yang memakai mesin tenaga listrik/aqi. Semua itu tergantung modal yang awal yang dipunyai pedagang.
Jualan harum manis/gulali adalah dagangan paling sederhana, kecil modalnya cuma gula pasir dan pewarna makanan doang lagian modalnyapun tidak basi.
Harum manis/gulali adalah makanan kesenangan anak-anak, juga sebagian orang dewasa, rasanya yang sudah pasti manis karena bahan dasarnya gula pasir.
Dijajakan dengan harga 2 ribuan pertangkai (pakai kayu) sudah dapat membuat anak-anak senang bukan main, terkadang mereka tidak cukup beli sekali. Yang menyenangkan berdagang harum manis/gulali adalah ketika satu anak membeli maka yang lain ikut juga membeli bahkan sampai antri..
Dengan modal gula pasir 1/4 kg bisa menghasilkan uang 50 rb bahkan lebih jika tidak ada kendala gula yang terbuang. Dalam sehari pedagang bisa mengeluarkan modal gula 1 kg sudah bisa menghasilkan uang ratusan ribu...lumayankan..
Dengan bahan bakar spirtus yang dibeli ditoko matrial 10 ribu/1/2 liter sudah lebih dari cukup untuk mengimbangi gula 1 kg.
Tidak banyak kendala yang berarti untuk usaha ini, hanya perawatan sederhana seperti pelumasan barang yang berputar dan kebersihan perlu diperhatikan.
Andaikan ingin lebih banyak lagi uang yang dihasilkan, bisa berpindah ke mesin yang lebih bagus yaitu dengan memakai tenaga listrik/aqi.
Pedagang harum manis/gulali atau ada yang sebut rambut nenek, tau nenek siapa, sudah mulai jarang ditemui, biasanya pedagang ini berkeliling kampung untuk menjajakan dagangannya, terkadang bisa ditemui disekolah tk atau sd. Atau sering kali mangkal di pasar malam.
Pedagang harum manis banyak macamnya, tergantung alat yang digunakan walaupun hasilnya tetap sama, ada yang memakai mesin manual (dikayuh/diontel) ada juga yang memakai mesin tenaga listrik/aqi. Semua itu tergantung modal yang awal yang dipunyai pedagang.
- Untuk mesin harum manis manual (diontel), cukuplah dengan uang 500 rb sudah bisa usaha dan menghasilkan uang.
- Tapi kalo mau yang lebih bagus mesinnya ( memakai tenaga listrik/aqi), cukup lumayan uang yang dikeluarkan, sekitar 2 juta sampai 6 jutaan..walaupun mahal tapi seimbang dengan hasil yang didapat.
Jualan harum manis/gulali adalah dagangan paling sederhana, kecil modalnya cuma gula pasir dan pewarna makanan doang lagian modalnyapun tidak basi.
Harum manis/gulali adalah makanan kesenangan anak-anak, juga sebagian orang dewasa, rasanya yang sudah pasti manis karena bahan dasarnya gula pasir.
Dijajakan dengan harga 2 ribuan pertangkai (pakai kayu) sudah dapat membuat anak-anak senang bukan main, terkadang mereka tidak cukup beli sekali. Yang menyenangkan berdagang harum manis/gulali adalah ketika satu anak membeli maka yang lain ikut juga membeli bahkan sampai antri..
Dengan modal gula pasir 1/4 kg bisa menghasilkan uang 50 rb bahkan lebih jika tidak ada kendala gula yang terbuang. Dalam sehari pedagang bisa mengeluarkan modal gula 1 kg sudah bisa menghasilkan uang ratusan ribu...lumayankan..
Dengan bahan bakar spirtus yang dibeli ditoko matrial 10 ribu/1/2 liter sudah lebih dari cukup untuk mengimbangi gula 1 kg.
Tidak banyak kendala yang berarti untuk usaha ini, hanya perawatan sederhana seperti pelumasan barang yang berputar dan kebersihan perlu diperhatikan.
Andaikan ingin lebih banyak lagi uang yang dihasilkan, bisa berpindah ke mesin yang lebih bagus yaitu dengan memakai tenaga listrik/aqi.
